<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar/8312469765281438478?origin\x3dhttp://slurpushhh.blogspot.com', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script> <iframe src="http://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID=3054107564476057249&blogName=url.blogspot.com&publishMode=PUBLISH_MODE_BLOGSPOT&navbarType=BLACK&layoutType=CLASSIC&homepageUrl=http%3A%2F%2Furl.blogspot.com%2F&searchRoot=http%3A%2F%2Furl.blogspot.com%2Fsearch" height="30px" width="100%" marginwidth="0" marginheight="0" scrolling="no" id="navbar-iframe" frameborder="0"></iframe> <div id="space-for-ie"></div>
slurpushhh.blogspot.com
WELCOME


TO


MY


BLOG






Komunikasi Dalam Organisasi
Kamis, 29 September 2011

Komunikasi ialah penyampaian pesan dari komunikator (sender) kepada komunikan (receiver) melalui media tertentu dan menyebabkan efek.


Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.


Komunikasi dalam organisasi merupakan suatu komunikasi atau proses untuk penyampaian informasi antar anggota dalam suatu organisasi dan agar tercapainya tujuan tertentu.


Sebuah interaksi yang bertujuan untuk menyatuka dan mensinkronkan seluruh aspek untuk kepentingan bersama sangat dibutuhkan dalan sebuah tujuan berorganisasi. Dengan kata lain tanpa adanya sebuah interaksi yang baik, niscaya sebuah organisasi tidak akan mencapai tujuannya. Interaksi disini adalah mutlak meliputi seluruh anggota organisasi yang dapat berupa penyampaian-penyampaian informasi, instruksi tugas kerja atau mungkin pembagian tugas kerja. 


Interaksi sebenarnya adalah proses hubungan komunikasi antara 2 orang atau lebih dimana orang yang satu bertindak sebagai pemberi informasi dan orang yang lain berperan sebagai penerima informasi. Intinya, korelasinya harus melibatkan dan terfokus kepada orang-orang itu sendiri dalam suatu organisasi.


Sebelum kita membahas lebih jauh, apa sih arti komunikasi itu sendiri, mengutip pernyataan Forsdale (1981),  pengertian komunikasi adalah merupakan proses pengiriman stimulus yang biasanya dalam bentuk verbal untuk merubah tingkah laku orang lain. Dengan kata lain dapat kami simpulkan komunikasi dapat dibilang juga sebagai proses penyampaian informasi yang berguna untuk mengkoordinasi lingkungan dan orang lain demi mencapai suatu tujuan. Pada artikel kami kali ini, konteks komunikasi yang akan dibahas adalah meliputi konteks komunikasi dalan sebuah organisasi.



Setiap bentuk organisasi pasti mengedepankan sebuah komunikasi agar tercipta hasil yang selaras. Biasanya proses komunikasi dalam suatu organisasi meliputi atasan dan bawahan dengan metode penyampaian yang terarah dari suatu atasan ke bawahannya yang semata-mata semua berorientasi berdasarkan organisasi. Bisa kita bayangkan berorganisasi tanpa adanya komunikasi pasti hasilnya nihil sama artinya dengan Actions without words are confusing ! tanpa mengetahui apa tujuan yang jelas .Tujuan komunikasi dalam sebuah organisasi sangat memberikan banyak manfaat secara langsung yaitu memudahkan para anggota bekerja dari instruksi-instruksi yang diberikan dari atasan dan untuk mengurangi kesalahpahaman yang biasa terjadi dan memang sudah melekat pada suatu organisasi. Apabila semua bawahan dan atasan dapat berinteraksi dengan baik, maka seluruh kesalahpahaman yang beresiko mungkin akan berkurang presentase nya , karena tiap manusia mempunyai cara penyampaian komunikasi yang berbeda-beda secara verbal dan mau tidak mau kita harus membuat si penerima informasi itu mengerti informasi apa yang kita sampaikan. Dengan demikian semua pelaku organisasi harus berbicara , bertindak satu sama lain guna untuk membangun satu lingkungan kondusif dan mengetahui situasi-situasi apa yang akan terjadi di luar suatu dugaan karena kesalahan komunikasi sekecil apa pun pasti akan berakibat fatal.

Peranan tokoh pelaku organisasi sangat berperan penting dalam kemajuan organisasi. Atasan organisasi juga sangat berpengaruh , atasan dituntut untuk melakukan sesuatu tindakan yang real dan berdisiplin guna untuk mengurangi tingkat kesalahpahaman yang terjadi pada anggota. Contoh kecil saja apabila melakukan rapat atasan mengirimkan informasi pada suatu bawahannya dan si bawahan menginformasikan kepada seluruh anggota untuk datang ke suatu pertemuan rapat dengan waktu dan tempat yang sudah ditentukan. Tetapi apabila si atasan terlambat datang tanpa memberi kabar yang jelas maka dari sini mulailah kesalahpahaman dan ambiguilitas yang terjadi. Karena setiap pelaku organisasi dituntut untuk bersikap profesional dan mengedepankan disiplin serta tanggung jawab yang besar dan iitu akan terus berlanjut apabila kita sudah melanjutkannya di dunia kerja. Atasan dituntut atas apa yang diperkerjakan oleh bawahannya dan dapat mengawasi dan memotivasi secara efektif , maka sang atasan harus mempunyai profesionalisme yang baik.

Dimulai dari hal-hal kecil yang berpotensi membuat kesalahan komunikasi , suatu tujuan organisasi akan terhambat. Maka peran teknologi juga sangat diperhitungkan dalam suatu organisasi. Bisa berupa pesan singkat atau blackberry messenger dan panggilan langsung melalui telepon. Upayakan berikan jalaur komunikasi terbaik bagi partner kerja kita demi mecegah ambiguilitas misalnya melalui panggilan telepon atau pesan singkat jika hanya memberikan informasi yang simple. Hal ini dikarenakan karena dalam jalur komunikasi yang kita buat pasti selalu ada hambatan yang tidak akan kita tahu. Baik dari permasalahan teknologi itu sendiri misalnya signal trouble yang biasanya terjadi karena daerah tertentu masih belum memasuki jangkauan coverage yang luas. Karena apabila kita mebahas tentang hambatan , pasti akan banyak sekali yang termauk dalam hambatan dalam proses komunikasi. Menurut kami, hambatan yang memicu terjadinya kesalahan komunikasi berawal dari pembawaan individual masing-masing atau mereka para pelaku organisasi itu sendiri. Yang paling nyata adalah sifat dan kebutuhan suatu individu itu sendiri , biasanya berupa emosi, rasa tertutup, atau rasa ingin dihormati . Misalnya suatu individu pasti punya rasa untuk ingin di hargai sehingga konflik yang akan timbul disini adanya kurangnya rasa saling kepercayaan yang antara anggota yang satu dengan anggota yang lainnyayang berakibat miss communication atau miss understanding.  Untuk itu sikap jujur dan transparan dalam berorganisasi patut dijunjung tinggi dalam kehifupan berorganisasi , karena kerja tim sangat berpenguruh . Pengaruh kestabilan emosi juga penting karena apabila kita dalam keadaan emosi maka informasi yang kita terima tidak akan kita tanggapi dengan baik seluruhnya yang mengakibat akhir dari tujuan suatu organisasi kurang terasa maksimal.

KELOMPOK 4

*AHMAD MARHAM

*ANNA KARNESIA ANJASMARA RIZKI

*CLARASHINTA AMELIA

*KRESNA WIRA

*MUHAMMAD RIJJA SIHABUDDIN

*RETNO AYU

*SITI SARAH 

Label:

writtern @18.10

Kuliah Lagiiiiiiiiii Part 2
Sabtu, 24 September 2011

Jumat 23 September 2011

Udah dibaca kaan kuliah lagiii part 1 nya? Kalo belom, mending dibaca dulu yaa biar kalian ngerti cerita awalnya.. Soalnya ini part 2, nanti kalo ga baca part 1 nya, bingung deeeh. Lanjut yaa ceritanya "Kuliah lagiiii Part 2"

Setelah mengisi perut yang sudah teriak-teriak ini, akhirnya gue memutuskan untuk berangkat ke kampus. Selama di perjalanan yaa, aduuuh sumpah gue deg-degan. Kenapa gue deg-degan?? Gue ini orangnya sebenernya ga gampang bergaul, atau lebih tepatnya bisa dibilang ANSOS (Anti Sosial). Gue paling males yang namanya harus kenalan, terus beramah tamah, dan inilah itulah. Khusus untuk sifat ini, jangan ditiru yaa kawaaaan. Ok bact to story. Gue mengatasi panik gue dengan tenang, tenang dan tenang. Yaa gue beranggapan, gue harus SKSD.

Sampai di kampus, dan gue baru engeh kalo kelasnya ada di lantai 4. (Makasih looo yaaa Gunadarma, udah ngasih gue kelas di lantai 4. Sering-sering aja yaa kayak gituu biar gue kurus. Alhamdulillah yaa, sesuatu yaa). Sampai di lantai 4, gue lupa ruangannya dimana. Gue baca dulu twit dari temen gue yang ngasih tau ruangannya. Udah liat ruangannya, gue ga langsung masuk nii. Gue clingak clinguk dulu nyari temen barengan, tapi ternyata ga ada yang gue kenal. Dengan berat hati, gue bukalah itu pintu kelas gue, dan gue berdiri didepan pintu melihat keadaan sekitar.

Hal pertama yang ada dipikiran gue adalaaaaah "Bener-bener suram kelas ini, nampaknyaa tidak ada kehidupan. Orang-orangnya pun terlihat seperti batu yang hanya menatap gue dengan tatapan kosong". Mana isinya cowok semua lagi itu kelas. Ternyata nampaklah sesosok wanita cantik sedang duduk termenung, sendirian di kelas itu. Gue nanya ke dia, ini bener ga KA20, dan ternyata gue bener. Akhirnya gue duduk disebelah dia dan kita kenalan. Namanya Nana, dia pindahan dari kelas malem.

Ga lama gue dateng, datenglah 2 cewek dengan ketawa-ketawa, dan sudah bisa dipastikan mereka adalah temen sekelas gue yang udah lumayan sering twit-twitan ama gue. Anggi dan Lani. Ga perlu kenalan lagi, gue udah apal muka mereka. Untungnya mukanya ga jauh beda sama di fotonya yaaa. Selang beberapa lama, temen sekelas gue lainnya yang udah lumayan sering twit-twitan dateng, namanya Rere.

Intinya, so far so nice laah di kelas baru gue ini. Awalnya gue yang ansos ini agak takut buat memasuki suasana baru. Cuman ternyata temen-temennya enak, baik. Jadinya gue ga ngerasa sendiri di kelas itu. Dosennya juga baik.

Hari pertama dateng, dosen matkul hari rabu ga ada yang masuk. Terus dosen matkul hari sabtu masuk dan ngasih tugas yang menurut gue seabrek-seabrek dan cukup buat gue kewalahan. Sebenernya ni dosen baik sii, cuman ngomongnya kelewat berlebih, dan buat gue yang kapasitas otaknya terbatas, agak susah untuk nangkep apa yang dia maksud. Yaaa solusinya adalah, gue nanya ama temen gue.

Semoga aja anak-anak kelasnya ngebaur, dan jadi kelas yang kompak.amieeen

Label:

writtern @12.46

Kuliah Lagiiiiiiiiii
Jumat, 23 September 2011

Jumat 23 September 2011

Finally, setelah skip beberapa bulan dari yang namanya aktivitas kampus, gue masuk lagi ke kampus. Sumpah yaaa, gue tu udah ngerasa bapuk sebapuk-bapuknya dirumah. Bayangin aja, dirumah selama berbulan-bulan, ga ada kegiatan, dan kerjaannya cuman nonton, tidur dan makan. -__- . Untung aja badan gue ga melar-melar amet setelah liburan panjang banget ini.

Sekarang gue mau cerita niii gimana pengalaman hari pertama masuk kuliah. Yaa ada sih beberapa temen yang udah pernah twiteran sama gue, jadi seenggaknya gue udah ada yang kenal lah barang satu dua orang. Hari pertama masuk itu adalah hari Rabu dan masuk jam 07.30 . Ceritanya nii dengan semangat membara pas hari selasa malemnya, gue siap-siap baju apa yang bakalan dipake kekampus, terus tas yang mana. Gue masang alarm ni jam 05.30, widiiiiih keren kan? masang alarm 2 jam sebelum masuk.

Hari rabunya tepat jam 05.30 gue bangun deh, dengan mata yang sembab karena semalemnya gue berantem ama cowok gue. Pikir gue "yaaah ga cakep amet ini, kesan pertama masuk kuliah yang diliat mata sembab". Akhirnya dengan berbagai cara entah diapain, mata sembab ini berkurang biar kata sedikit. Gue siap-siap deh tuu berangkat ngampus. Eh ternyata pacar gue tercinta ini nawarin buat nganter gue ke kampus. Yaaa seneng amet ya gue. Secara ga usah ribet bawa motor sendiri, or ga usah cepet-cepet banget karena takut ketinggalan kereta. Tambah semangatlah gue kekampus. Cowok gue dateng jam 06.15 dan seperti biasa, gue belom rapih.hahahaaa.

Rapih-rapih make ini make itu, akhirnya gue siap berangkat ke kampus untuk bertemu teman baruu (jielaaaah). Pas udah make helm,make jaket, perut gue pun teriak minta diisi. Yaaah apa boleh buatlah,daripada nanti isi perut gue demo,bakar-bakaran ban,make rok mini (loooh?), gue memutuskan untuk menenangkan isi perut ini. Gue makan dulu bareng pacaaaar \(^.^)/. selesai makan, gue langsung cabut ke kampus.

Continued ......
Kepanjangan ceritanya. Kesian yang baca. Jadi dibikin berhalaman-halaman
Belagu banget ya gue, kayak adaaa aja yang bakal baca

Label:

writtern @11.32